CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA BAHENOL PART2

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA BAHENOL PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA BAHENOL PART2,Hasrat-Bispak59 Bertepatan bar dan coffe shop di hotel tengah diset-ulang, jadi kami jalan telusuri beberapa cottage ketujuan kolam renang. Dari sana ada restaurant yang membuka selaku substitusi coffee shop serta bar. Di tengah-tengah perjalanan, saya lingkarkan tanganku ke pundaknya. Tidak berasa ada tali BH di bahunya. Lantas tanganku kuturunkan ke punggungnya, kutemukan tautan BH dari sana, ternyata Rara memanfaatkan BH style strapless. Kucari tautannya, hanya satu. Dengan sekali sentakan di antara telunjuk serta ibu jariku, terlepaslah jalinannya.

"Vir, hilang ingatan kamu ya, terlepas nih BH-ku" ucapnya sekalian memukul bahuku.

"Saya rasa lebih elok kalaupun kamu gak pakai BH, saat ini ingin saya yang terlepas atau kamu terlepas sendiri" saya tersenyum.

"Kalaupun beberapa orang review bagaimana, kan saya malu, lagian kelak kamu berang saya ditilikin banyak orang-orang" pungkasnya sekalian tangannya menarik BH dari balik busananya dan ditaruh di tas kecilnya.

"Mengapa perlu malu, kan putingnya masih di dada, belum di perut" bisikku sekalian ketawa kecil.

"Semakin bertambah orang yang liatin kamu, bertambah senang saya jalan sama kamu" kataku baik sampai ia tak memberikan komentar kembali.

Berbahan baju tipis dan melekat ketat di kulit Rara semacam itu, terang sekali tampak wujud buah dadanya yang elok bundar serta melawan tegak, berasa sekali masih kenyal waktu ia melingkarkan tangannya pada lenganku hingga mendesak buah dadanya.

Selanjutnya kami sampai di restaurant. Di pinggir kolam renang masihlah ada sejumlah tamu di situ. Selesai usai makan, kami sekedar duduk ditepi kolam renang memakai 2 bangku pantai yang umum digunakan untuk berjemur. Kami mengobrol dari ujung ke ujung, bergurau gembira dan disertai oleh kecupan serta rabaan.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA BAHENOL PART2

Hingga akhirnya Rara kembali, naik duduk di atas pahaku dan menarik leherku, kami berciuman dengan penuh hasrat dan panas. Kucium bibir Rara dari ujung kiri sampai ujung kanan dibarengi gigitan-gigitan kecil. Rara lantas gak pengen kalah, ditempatkannya lidahnya ke mulutku cari lidahku, tanganku menyebar sejauh dadanya, kuremas buah dadanya satu-satu, kupelintir putingnya. Rara terengah keasyikan sekalian tangannya meremas penisku yang sudah menegang.

Cukuplah lama kami berciuman hingga selanjutnya kami kecapaian sendiri dan kembali kami duduk menghadap kolam, kulirik menjurus restaurant. Sebagian orang terlihat menyaksikan ke kami duduk. Kusaksikan telah jam 2:30 pagi, pada pukul 9 saya mesti ke airport pulang ke Jakarta.

"Rara, pulang yok, saya harus ke airport jam 9 esok pagi, pulang ke Jakarta" ajakku. Rara diam tidak memberikan komentar.

Sesudah kutanda handel bon, saya mengajak Rara jalan ke arah jalan masuk barusan.

"Ini kali saya antara kamu pulang ke Sanur ya" bisikku. Rara masih diam, saya tak berani lihat mukanya. Pada waktu

kami berjalan pada di antara beberapa cottage, tau-tau Rara mencekam lenganku keras sekali.

"Virano, kamu laki laki bukan sich?" suaranya tegas, baik dan lumayan mengagetkanku. Sebentar saya kebingungan untuk cari jawabnya, meskipun sebenarnya saya telah mengetahui arahnya. Saya stop dan menarik ia ke dekapanku dengan kuat.

"Kamu pengin?" dengan benar-benar halus saya bisikkan di telinganya. Ia cuman mencium bibirku secara halus tanpa ada hasrat betul-betul sembari bercakap lirih..

"Mulai sejak tempo hari..", lalu saya mengajak ia untuk kembali arah ke arah cottageku yang memang sudah kami lalui sejak dari barusan.

Sesampainya di, tanpa mengucapkan kata kembali, kujelajahi leher tingkatan Rara dengan lidahku. Rara juga mengadahkan kepalanya untuk memberikan ruangan lebih luas bagiku buat bergerak. Kujilat belakang telinganya, bungkusukkan lidahku ke telinganya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Ooh.. Kamu kejam, sejak mulai tempo hari saya rindukan sesuai ini" desah Rara.

Kucium secara halus bibirnya, demikian juga ia. Lambat-laun kecupan kamu bertambah hot, sama sama berebutan cari lidah masing-masing sementara tangan Rara telah sukses buka celanaku serta jatuh ke bawah. Saat ini Rara repot buat buka pakaian lengan pendekku hingga saya tinggal pakai celana dalam. Aku juga gak tinggal diam, kutarik sangkutan busana Rara dari pundaknya dan kuperosotkan ke bawah maka dari itu tinggal G-String yang menempel di badannya. Kuraba vaginanya, bulu-bulu tipis menyelimutinya sekitaran vaginanya. Kucoba cari lubang vaginanya melalui klitorisnya.

"Vir.. Tidak boleh siksa saya kembali kesempatan ini.. Oohh.." tuturnya lirih bernafsu.

"Saya janji Ra.. Kamu dapat yang terhebat.." kataku sembari masukkan jemari tengahku ke lubangnya.

Rara cari penisku dibalik celana dalam, dan diremas remas dan dikocaknya, penisku yang telah tegang selekasnya menyembul dari balik celana dalam. Perlahan-lahan namun pastilah, kami gerakkan kaki kami menuju dipan yang memiliki ukuran king size sembari membebaskan celana dalamku.

Saya didorongnya maka terlentang berbaring dan Rara menindihku sembari lagi menciumi leher dan turun ke dadaku. Disedotnya ke-2  putingku sembari tangannya lagi mengocak penisku. Sesampai menjurus perut, Rara tidak meneruskannya ke bawah, namun kembali mencium bibirku sembari usaha buka celana dalamnya serta arahkan penisku ke lubang vaginanya. Hmm, saya telah dapat menghitung tingkat bermainnya. Saya meredam bokongnya supaya tidak di turunkan lalu saya balikkan tubuhnya hingga saat ini ia ada pada bawah.

"Rara, kamu jangan menampik, rasakan saja apa yang hendak kuberikan pada kamu" ujarku.

Kucium bibirnya, turun ke putingnya kanan kiri, kujulurkan lidahku berputar-putar putar di putingnya lalu kuhisap putingnya berganti-gantian sembari jemari telunjukku berputar di klitorisnya.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA BAHENOL PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Ohh.. Uuhh.. Ennaak banger Vir.. Lagi lebih kuat" teriaknya.

Lidahku kuturunkan ke perutnya, kujilat pusarnya hingga sekitar pinggangnya, lalu privaturi bulu-bulu bulu kurangnya dan pada akhirnya lidahku mendapati klitorisnya. Tau-tau, Rara mencegah kepalaku.

"Gak boleh Vir, saya belum sempat dioral awal mulanya" rintihnya.

Tidak kupedulikan rintihannya, lidahku selalu berputar-putar putar serta menghirup klitorisnya. Rara kelojotan kesenangan, kepalanya dilempar ke kiri serta kanan, tangannya meremas kepalaku dengan keras, gak lama berasa bokongnya mengartikulasikanng serta Rara berteriak sejadi-jadinya..

"Vir.. Saya keeluuarr.. Ooh.."

Kira-kira beberapa saat tubuhnya menyebutng, berasa vaginanya kian basah serta ada lendir yang keluar. Saya jilat serta hirup semua. Saya lanjutkan pengembaraan lidahku di vaginanya, kesempatan ini saya mainkan bibir vaginanya dengan bibirku, kujelajahi sekitar bibir vaginanya memanfaatkan lidahku, lalu kumasukkan sedalam-dalamnya ke vaginanya. Kuputar lidahku dalam vagina Rara yang lembut.

"Terrus Viir, saya dapat kelluaar kembali, ooh.. Auuchh.." sejenak teraaa kembali cairan nikmat penuhi lubang vaginanya, penanda orgasme yang ke-2  buat Rara.

Pada akhirnya diambilnya kepalaku.

"Udah Vir, saya nyerah, saya nyerah, hilang ingatan kamu ya, ooh benar-benar nikmat saya ini hari.." Rara berceloteh lemas.

Memandang ia lemas, saya jadi tidak sampai hati buat meneruskan permainan. Saya istirahat sekejap sembari meremas-remas buah dadanya. Tidak berapakah lama, kemungkinan Rara tersadarkan jika saya belum apapun sampai dia menarik badanku ke atas badannya. Kunaiki badannya dengan berpijak pada tangan serta lututku, kuarahkan penisku ke vaginanya. Rara buka kakinya lebar lebar.

"Perlahan-lahan Vir.." pintanya.

Penisku sentuh bibir vaginanya. Kudorong sedikit, berasa sempit dan kecil sekali vaginanya, susah buat penisku untuk masuk. Saya menunduk lalu membasahi vaginanya dengan ludahku. Kuulangi memajukan penisku, tetap masih susah untuk masuk, namun lebih mendingan dibandingkan yang pertama barusan.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saat telah masuk kurang lebih 1/2 kepala penisku, kugoyang bokongku ke kanan serta kiri dengan perlahan-lahan serta lembut sembari selalu berciuman dengan penuh hasrat dan nafsu sampai pada akhirnya 1/2 dari penisku sukses masuk. Rara mendelikkan matanya serta berteriak..

"Sakiit Vir".

Saya stop tidak lama biar memberikan peluang Rara menyesuaikan. Saat berasa Rara mulai menggoyahkan pinggulnya tandanya dapat mulai rasakan enaknya, lalu kembali kudorong penisku supaya masuk segalanya, cukup susah walau selanjutnya dengan perjuangan di antara nikmat serta sakit, penisku sukses masuk semua.  Kembali Rara terengah sembari mendelikkan matanya. Saya tahu, ia masih terasa sakit. Kudiamkan sesaat biar Rara merasai sakitnya raib bertukar keasyikan. Waktu Rara mulai menggoyahkan pinggulnya, kukedutkan penisku dengan permainan otot keggel. Rara kembali berteriak dengan kerasnya..

"Vir.. Ampun.. Enaakk amaat.."

Lantas memulai kukocok penisku perlahan-lahan, berasa cairan vagina Rara mulai membasahi hingga kocokanku makin lancar, sembari kukocok kadangkala pada waktu masuk seluruh, saya tahan sebentar serta kumainkan otot keggelku kembali sampai gak lama Rara lantas orgasme yang ke-3  malam itu.

Penisku masih keras tertanam di vaginanya. Kurapatkan serta kuluruskan kakinya sembari terus kumajumundurkan bokongku. Di status ini, vagina Rara terima tusukan penisku bertepatan dengan klitorisnya terima gesekan tangkai penisku, Rara lantas usaha buat menggoyang bokongnya cari kesenangannya sampai tidaklah sampai 5 menit selanjutnya, kembali Rara berteriak..

"Vir.. Saya ingin keluar kembali, selalu Vir gesek, pencet tekan yang dalam.. Oohh.. Yeeah.. Saya keluuaarr kembali Vir.." Rara berteriak sembari menggelengkan kepalanya. Selanjutnya Rara runtuh lemas.

"Apa yang penting saya kerjakan Vir, saya menyerah ini hari, tetapi saya tidak jera, saya mau kembali.."

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA BAHENOL PART2

Tiba-tiba Rara memajukan saya hingga kami bergulir tanpa lepaskan penisku dari vaginanya. Rara duduk di atas penisku yang tertanam dalam di vaginanya. Rara mulai memutar pinggulnya, perlahan bertambah lama lebih cepat hingga sampai seperti penari hula hop dengan kecepatan tinggi, penisku berasa diremas remas olah vagina Rara dan..

"Ra.. Berasa ingin keluar nih.." ujarku.

Rara kian memercepat putarannya dan pada akhirnya berasa spermaku meletus dalam vaginanya, berbarengan dengan itu Rara juga berteriak keras-keras, orgasme yang ke 5. Rara tumbang di dadaku lemas serta nikmat. cerpensex.com Berasa penisku mulai menjadi kecil lalu Rara bergulir celentang di sampingku sembari tangannya mengenggam penisku. Saya bangun, arahkan mulutku ke vagina Rara. Kelihatan gabungan dua cairan cinta meluluh di vagina Rara, saya jilat serta hirup sedapatnya dari vagina Rara, kukumpulkan di mulutku.

"Vir, apalagi yang pengen kamu melakukan padaku, saya dapat mati kenikmatan nih ini hari.." Rara mengeluh sembari menggoyahkan bokongnya kesenangan.

Kusaksikan Rara pejamkan matanya lagi nikmati lemasnya tubuh serta tulang-tulangnya. Kudekati parasnya dan tau-tau kucium bibirnya. Ternyata Rara bisa rasakan jika mulutku masih belepotan.

"Vir, kotor iih, itu kan spermamu serta cairan vaginaku.."

Tidak kupedulikan protesnya, kutahan kepalanya, kucium bibirnya dan lidahku menyisip buka mulutnya sampai Rara berserah dan buka mulutnya. Kutumpahkan sejumlah cairan yang berada pada mulutku ke dalam mulut Rara. Awal mulanya ia menampik, namun seterusnya ia menjulurkan lidahnya serta kamipun berciuman dengan hot.

"Ra, tak sedikit ada juga yang kotor dan kotor dari badan pasangan seks kamu. Kamu harus menggenggam dasar itu bila kamu mau nikmati interaksi seks yang kenyataannya. Semua apa yang sudah ada di badan pasangan kamu yaitu bersih serta wangi serta buat kamu cicipi pun buat kepuasannya. Melalui cara itu, kamu lebih bernafsu dalam terkait seks", kataku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kami tertidur telanjang. Saat bangun saya kaget, jam 1 siang, memiliki arti saya ketinggal pesawat kembali pada Jakarta. Pada akhirnya saya telpon faksi Garuda serta mengganti skedul pesawatku kembali lagi ke Jakarta buat hari Rabu. Memiliki arti masih tetap ada 3 malam saya dapat bersama Rara. Rupanya Rara dengar penuturanku di telpon dengan petugas Garuda.

"Vir, terima kasih ya sudah kamu menunda pulangnya kamu, mempunyai arti saya bisa mereguk keasyikan bertambah banyak dari kamu dan saya ingin nikmati jalinan seks yang sebetulnya" tuturnya senang.

Waktu tiga hari 3 malam, kami jarang-jarang keluar kamar, paling paling buat makan malam saja. Waktu tiga hari itu  kami mereguk kesenangan seks yang sebenarnya. Rara telah berani mengoralku, sampai di hari akhir saya orgasme di mulutnya serta ditelannya beberapa spermaku.

"Vir, kapan ada kembali?" tanyanya memelas.

"Kemungkinan dua minggu kembali" jawabku.

"Bila pengin ke sini, masih pengin saya temani tidak?" tanyanya.

"Bila kamu masih ingin, tidak mungkin saya tak ingin, tetapi jika ada cowok kamu bagaimana?" balasku.

"Saya janji, bila kamu ada, walaupun ada cowokku di sini, saya bakal usaha temani kamu" jawabannya.

"OK dah, toh tiap-tiap kali ada saya nyata ke arah tempat Bijaksana di S, kemungkinan kita dapat bertemu dari sana" kataku. Di ketika itu tak ada HP.

Di hari Rabu saya balik ke Jakarta, serta benar-benar tiap-tiap dua minggu sekali saya mengupayakan agar berangkat ke Bali dengan argumen untuk memeriksa project. Sepanjang itu juga tidak ada tadi malam lantas saya terlewat di Bali tanpa ada Rara. Akan tetapi project itu usai enam bulan selanjutnya sampai saya kehilangan Rara.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA BAHENOL PART2

1 tahun selanjutnya, pernah sekali saya berbicara Rara di Jakarta Ratu Plaza. Kami lantas bernostalgia serta saya mengajak Rara ke hotel. Di kamar kami menumpahkan kangen kami dengan bercinta sepuas-puasnya serta begitu terasa Rara sudah pandai dalam bercinta, akan tetapi Rara terus tersisa rahasia. Saya tidak paham di mana ia tinggal di Jakarta.

Rahasia mulai terungkap karena sekian tahun lalu, paras Rara banyak mulai menghias majalah majalah dan beragam beberapa pagelaran model terus tampilkan Rara selaku peragawatinya. Nampak ia bertambah dewasa dalam performanya, tetapi saya tidak usaha buat menemuinya buat melindungi privasi ia.

Pada akhirnya kurang lebih tahun 93, kusaksikan info jika Rara dapat menikah dengan seseorang pebisnis muda Jakarta yang usaha pentingnya dibagian pariwisata Bali. Waktu itu kudoakan supaya perkawinan Rara abadi. Tahun 95, waktu saya ke Bali kembali, saya sempat bersua Rara dengan suaminya. Serta di penghabisan tahun 2000, kubaca kembali Rara di kematangan umurnya selaku wanita dewasa yakni saat ini memegang jadi direktur penting perusahaan suaminya di Bali serta membangun suatu perusahaan EO. Saya mengucapkan syukur, serta s/d sekarang perkawinan mereka masih abadi dan saya sangat percaya jika Rara tak menyiakan perjalanan hidupnya bersamaku dalam membangun pertalian seks dengan suaminya.

Untuk Rara, apabila kamu bertepatan pula membaca narasi ini, bikin ini jadi masa lalu kita bersama-sama.  Untuk mereka yang pernah sempat tersangkut dalam diskusi kami, barangkali akan terpikir kalau membaca narasi ini, tetapi tidak buat mereka yang lainnya karena beberapa nama di narasi ini sudah berganti kendati pun tetap dengan initial yang serupa. Kemungkinan satu waktu secara kebenaran kita masih berpeluang untuk bersua kembali, entahlah kapan.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama