Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Keenakan

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Keenakan

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Keenakan, Hasrat-Bispak59 Hubunganku dengan tante Prillia benar-benar sangat jauh, sampai saat ini saya masih tetap terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membikin kita sampai saat ini masih terjalin, lantaran menurut tante Prillia, ia cuman dapat mendapat kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang udah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, tetapi biarpun umurnya tidak muda kembali, ia masih miliki nafsu yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia sangat juga rajin menjaga badannya semata-mata cuma buat membuatku lebih bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku waktu ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya miliki perawakan yang sangat bagus kaum hawa serta tante-tante. Punya tinggi tubuh 171cm dengan bobot tubuh yang proposional maka tubuhku dilihat sixpack. Pula rajin olah raga buat mengontrol staminaku yang sebentar disuruh untuk mengesankan tante Prillia. Dalam terkait tubuh tante Prillia selalu mengharap pelbagai model namun juga terus tante Prillia memohon untuk akubisa membuat ngecrot hingga sampai beberapa kali. Dan hingga waktu init ante Prillia tidak menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku dan ajakku untuk bersua di suatu mall. Saya lantas seperti umumnya cepat ikuti impian tante Prillia. Dan sampai juga saya direst sebuah mall yang udah diputuskan oleh tante Prillia. Tetapi disitu saya menyaksikan tante Prillia tidak sendirian, ia bersama orang temannya yang saya tafsiran umurnya seumuran dengannya. Tetapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini makin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan parasnya yang kelihatan lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya yakni tante Krisna. Seseorang tente yang telah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Keenakan

Sesudah itu selanjutnya saya, tante Prillia dan tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai selanjutnya tante Prillia mintaku untuk temaninya dan tante Krisna buat jalanan cari busana. Aku juga pada umumnya cuman mengikut tante Prillia serta tante Krisna dari belakang sembari saya menyaksikani badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sama dengan umurnya, lantaran bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG abad saat ini. 

Waktu udah lumayan sorean mendekati malam, dan tante Krisna lantas memutus untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga sampai bertemu kembali Dimang" kata Tante Krisna sekalian tersenyum penuh makna kepadaku yang membikin saya makin kebingungan serta ia melangkah tuju carcall buat panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami ketujuan food court buat beli minum dan istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sesudah beli minum serta duduk di tempat yang rada memojok serta minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sembari mengisap minuman enteng yang saya pesan.

"Ah kamu ini, berpura-pura gak tahu apa benar-benar tidak mengerti? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia cukup sewot.

"Oo, kalau karakternya sich saya belum ketahui benar, kan baru saja satu kali bertemu, namun kelihatannya orangnya baik dan ramah, selalu bila face dan bodynya mm.. biasa saja tuch" jawabku sekalian tersenyum.

"Benar-benar mengapa Tante, kok Tante bertanya begitu? Membikin saya kebingungan saja. Lagi barusan mengatakan apa sich? Kok pakai bisik-bisik lagi Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan bila Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri mulai sejak pisah dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia terus terpikat sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain mengenai kamu langsung ke Tante dikarenakan ia gak yakin kalau kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante terpaksa sekali narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu gak boleh geram ya, habis Tante Krisna itu sukai maksa bila kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Terus.. mm.. ia mau sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu ingin tidak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, sibuk  nich kalau hingga sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Jika menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita dengan langkah getho ya udah, saya dapat layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu gak boleh lupain Tante ya jika udah dekat dengan dia" kata Tante Prillia risau.

"Ah Tante ini ada saja, gak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan mengenal Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang dilihat rada bersedih dari gestur parasnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna serta lupain Tante dech" ucapnya kembali sembari mengembuskan napas.

"Tak boleh was-was Tante, saya bukan jenis orang yang ringan ngelupain jasa baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah bila getho kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia selanjutnya.  Kemudian Tante Prillia bisa lebih banyak diam tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikirannya dan tidak lama setalah itu kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan baru siang tadi berjumpa, ada apakah Tante?" jawabku sembari ajukan pertanyaan.

"Barusan Tante Prillia udah narasi belum sama kamu perihal Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. benar-benar Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Keenakan

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Kalau getho oke deh" jawabku singkat. Lantas kami berbincang-bincang tidak lama serta kami pada akhirnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat serta ia akan tiba lebih cepat karena akan check-in dahulu, seterusnya teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti biasanya saya menggunakan pakaian rapi seperti orang kerja agar tidaklah terlalu menyolok serta saya menanti di lobby hotel itu karena saya pun hadir lebih dini, tidak lama saya menanti teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante udah ada di atas, kamu lekas naik saja di kamar 5757 oke? Tante nantikan ya" kata Tante katakan kamarnya.

"Oke Tante saya selekasnya ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat dan tutup perbincangan. Sesudah mematikan teleponku biar tidak terganggu, saya naik lift tuju kamar Tante Krisna. Hingga sampai di muka pintu kutekan bel dan Tante Krisna membuka pintu.

"Marilah masuk, sudah daritadi Tante sampai dan langsung check-in. O ya, kamu pengin minum atau pengin pesan makan apa? barusan sich Tante udah pesan minum dan makan buat 2 orang, namun jika kamu ingin pesan yang lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sembari menyilahkan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah telah jika Tante telah pesan, tidak mesti pesan kembali, kelak umumnya makanan malahan kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna berkelakar. Selanjutnya Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada dalam kamar itu serta saya duduk di sampingnya, kami bercakap-cakap sekalian menyaksikan TV lalu saya dekati Tante Krisna serta merengkuh bahunya, lantas Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Keenakan

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia senang dengan kamu. hh.. udah lama Tante tidak merasai kondisi romantis sesuai ini" kata Tante Krisna sembari mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante bakal rasakan hangat serta romantisnya cinta, karena ini hari saya punya Tante seluruhnya" jawabku melipur ia sekalian kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sembari tersenyum. "Terima cinta kasih" kata Tante Krisna. Serta kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan berganti jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus , kelihatannya Tante Krisna serius mau merasai enaknya berciuman yang telah lama tak dirasanya.

Kami sama-sama cium, sama sama kulum, serta sama sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku dan kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya dan kuraba muka dan tengkuk dan lehernya dengan tanganku lainnya.

"Ahh sayang, saya sukai sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut dan menstimulasi, mm.. kamu benar-benar cerdas berciuman, ahh.. marilah sayang kasih Tante yang lebih dari pada ini" kata Tante Krisna di sela kecupan kami dan berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama