Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Molek Part2

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Molek Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Molek Part2, Hasrat-Bispak59 "Untung sekali Alfi, memperoleh calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho betul kok, kamu ketahui nggak, kadangkala Mas Rey memikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan mengikuti kamu itu, Alfi? mengapa nggak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancarkan gempuran dengan ujaran manisku.

Sekalian terus diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang baru-baru ini keluar mulutku. Aku juga cukup terkejut lewat kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, berkunjung dahulu nggak?"

"Tidak perlu dech Ann, Mas Rey pun ingin cepat-cepat balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan rada.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Jika begitu hingga sampai bertemu ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya kerjakan satu ketidakmengertian dengan coba menggoda Anna, gadis pendiam kawan baik pujaan hatiku.

Siang itu saya barusan membawa Milla ke lapangan terbang, Milla menyengaja pulang ke Surabaya selesai mendapatkan berita ayahnya masuk rumah sakit karena penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya pengin turut akan tetapi Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi tidak apapun kok"

"Kalau getho salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papi kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga cepat kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi pertanda satu orang pengin berbicara denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang mengontakku

"Anu Mas.. Saya mau berjumpa sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Molek Part2

"Wah, penting sekali nih sepertinya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey ingin kan jemput Anna, ada suatu yang pengin saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah kalau getho Mas langsung ke sana dech, nanti sesaat ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku tujukan mobilku ketujuan kampusnya Anna, rasanya lumayan aneh Anna mau mengulas suatu lantaran sejauh ini tempat berbagi Anna semata-mata Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk pekarangan parkir kampus, barusan saya akan memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari tuju kearahku dan masuk langsung kemobil sehabis saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya makin ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech bila begitu" tiada bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna ingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami sependapat ke arah sebuah cafe buat bercakap lebih rilex kembali. Saya makin ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu dan membeli minuman, Anna tidak langsung ceritakan tapi jadi diam seperti ragu-ragu menyampaikan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita hanya berdua serta sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" balik saya mulai percakapan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla sudah pergi Mas?" Anna usaha menggeser perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada problem ya sama Milla" saya coba menduga problem yang mau di bahas Anna.

"Tidak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna pengin tanya suatu hal sama Mas Rey" tambah Anna kembali

"Bab apa?" saya bertambah ingin tahu

"Anna ingin tahu, tujuan kalimat Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya berpura-pura tidak memahami yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey omong bila semisal Mas Rey mengambil alih Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna pengen tahu yang sebetulnya" sementara saya tercenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya ingin ketahui apa sesungguhnya yang ada di dalam pemikiran gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu hal yang disimpan lain dalam sana serta membuatku ingin tahu agar dapat menyelaminya.

"Jika Anna mau tahu yang sebetulnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna hal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan kalimat.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi dan Milla nggak jadi doi Mas Rey, barangkali Mas Rey yang mengikuti kamu lantaran Mas Rey selalu menguber kamu hingga kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan kalimat gombal yang sejauh ini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna lebih ingin tahu.

"Sesungguhnya udah lama Mas Rey, kasmaran sama kamu Ann, tetapi biarlah itu tak mungkin" ikatku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, terkadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi perihal Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki ingatan gadis ini dan saya sendiri tak menduga dia bakal berucap semacam itu. Anna selalu ceritakan terkait tindakan Alfi sejauh ini yang kaku sepanjang menjalin kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memanglah baik, namun sebagai pujaan hati Anna memerlukan cinta kasih serta sejumlah hal romantis yang selalu diharapkan tiap wanita. Milla nyatanya kerap menceritakan ke sobatnya ini bagaimana kami memakan pekan akhir serta malam-malam penuh cinta dan romantis, dan teknik Anna menjalin kasih sekedar hanya berpegangan tangan serta berciuman bibir saja dan Anna mau lebih dari itu.

"Mas.. bila bisa saya pengin rasakan seluruhnya Mas.."

"Edan! kamu kan dapat meminta seluruhnya dari Alfi Ann.." Seolah tidak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Sesaat lagi kalian bakal menikah serta menyatu selama-lamanya "

"Oleh sebab itu Mas saya pengin merasai semuanya yang dikisahkan Milla sebelumnya semua terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tidak ingin mengkhianati suamiku"

"Namun.." seolah tak mau saya berlagak menampiknya, walaupun sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sekian lama ini jadi idamanku mengharap suatu hal yang benar kuberikan.

"Mas Rey ingin kan?" saya menggangguk lambat pertanda sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey jangan pernah menghancurkan kesucianku, lantaran saya pengen memberi yang satu berikut cuma buat suamiku kedepannya"

"Beres.. kita.." Dengan lumayan sedih saya ingin mengetahui apa niat semua.

"Ya.. saya pengin Mas Rey mencumbuiku namun tanpa penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang terang peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sekian lama ini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang telah ada dalam pemikiran Anna saat itu yang pasti tidak mungkin saya menampik ajakannya buat sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Molek Part2

Sehabis sependapat pada akhirnya kami melesat ke suatu hotel di pinggir kota, berencana kami cari area yang rada terisolasi sebab tidak mau siapa saja tahu masalah ini manalagi kalaupun hingga Alfi atau Milla tahu seluruh bakal menjadi acak-acakan. Aku juga tidak pengin mengacaukan gagasan pernikahan Anna dengan alfi yang cuma beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 waktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang seterusnya tertutup rapi seusai mobilku masuk serta stop. Secara cepat saya lekas mengurusi administrasi ke sisi front office lagi Anna cuma tunggu di mobil serta segera saya kembali sesudah segala hal rampung.

"Mari Ann, kita masuk!" tanpa ada mengucapkan kata Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk suatu kamar yang ada.

Kemelut kelihatan di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan suatu tempat tidur yang tertib rapi dan nyaman sekali keliatannya. Setelah itu Anna duduk di sofa kamar serta menyaksikan ke arahku yang duduk berharap di dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seolah takut buat mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey begitu menghayalkan peluang sesuai ini, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya kendati saya cuma bisa memegang kuat badan kamu, tetapi percaya Anna pengen melaksanakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna nggak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik hingga saat ini Anna berdiri dan ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya dekatkan mukaku ke mukanya, tiada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku serta keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelinap ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Waktu tanagnku mulai masuk wilayah dada buat lekas merasai halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna membatasi ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sementara aksiku dan kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat pikir saat sebelum semua berlangsung, kusaksikan kesangsian di matanya, namun saya tahu dia sangatlah mendambakannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacauk perlahan. Lantas dengan benar-benar berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta loloskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpasang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terlindung BH warna putih.

Sebentar kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut lantas perlahan-lahan merayap ketujuan leher serta lagi kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama